JATISLOT

JATISLOT – Kabar Berita Terupdate Dan Terlengkap

Advertisement

Sengitnya Persaingan Perebutan Gelar Scudetto Serie A: 4 Raksasa Saling Sikut, Siapa yang Bakal Tersisa di Garis Akhir?

Analisis Empat Kuda Pacu Serie A

JATISLOT – mengamati bahwa Serie A 2025/2026 belum genap berjalan setengah musim. Namun demikian, kompetisi ini sudah menyuguhkan persaingan yang sangat menarik. Sebabnya, ada empat tim kini berlari berdampingan di jalur terdepan untuk memperebutkan Scudetto: AC Milan, Napoli, Inter Milan, dan AS Roma.

Persaingan Klasik dan Kebangkitan AS Roma

Tiga tim pertama (Milan, Napoli, Inter) adalah raksasa yang kerap bersaing di papan atas Liga Italia dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, Roma menunjukkan kebangkitannya pada musim ini.

Selisih Poin yang Sangat Tipis

Saat ini, selisih poin di antara empat tim itu sangat tipis. Faktanya, hanya ada satu angka saja yang memisahkan mereka. Oleh karena itu, setiap pertandingan sangat menentukan.

Berikut ulasan mendalam mengenai persaingan keempat tim tersebut.


AC Milan – Stabil, Efektif, dan Masih Sulit Ditumbangkan

Selebrasi skuad AC Milan usai mengalahkan Inter Milan, Senin (24/11/2025). (c) AP Photo/Antonio Calanni

13 pertandingan, 8 menang, 4 seri, 1 kalah – 28 poin

AC Milan menjadi tim yang paling sedikit menelan kekalahan di antara pesaing lainnya. Rossoneri mengandalkan permainan yang cukup stabil dan kemampuan menjaga momentum, meski performa mereka belum sempurna. Selain itu, pertahanan yang kini lebih terstruktur dan kontribusi besar Rafael Leao membuat Milan sering terlihat nyaman dalam ritme pertandingan panjang. Tentu saja, hal ini tidak lepas dari polesan tangan dingin seorang Massimiliano Allegri.

Inkonsistensi kecil masih muncul, khususnya ketika mereka berhadapan dengan musuh yang di atas kertas kualitasnya di bawah mereka. Meskipun demikian, bagusnya Milan, mereka kerap bisa meraih poin penuh meski tak tampil dalam kondisi terbaik dalam laga-laga besar. Sebagai contoh, lihat saja laga lawan Napoli, Inter Milan, dan Lazio. Dalam balapan ini, Milan adalah kuda pacu yang paling jarang goyah.


Napoli – Pesona Sang Juara Bertahan

Para pemain Napoli merayakan hasil pertandingan Serie A melawan Roma di Roma, Senin, 1 Desember 2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

13 pertandingan, 9 menang, 1 seri, 3 kalah – 28 poin

Napoli adalah sang juara bertahan Serie A. Musim lalu mereka merengkuh Scudetto dengan mengemas 82 poin, unggul satu angka dari Inter Milan. Meskipun demikian, kesuksesan menjadi juara itu tidak lepas dari polesan seorang Antonio Conte. Musim ini, Napoli agak sedikit goyah meskipun mereka sudah mendatangkan amunisi-amunisi tambahan yang berkelas.

Tiga kekalahan memang menunjukkan sisi rapuh mereka. Namun, secara keseluruhan Napoli selalu punya kemampuan melesat kapan saja. Mereka sudah meraih 9 kemenangan, terbanyak bersama Inter dan Roma. Oleh karena itu, ini adalah sebuah bukti bahwa Napoli sangat siap mempertahankan gelar juaranya.


Inter Milan ? Tim Paling Tajam, Tapi Rapuh

Starting XI Inter Milan saat bertamu ke markas Pisa di Serie A 2025/2026, Minggu (30/11/2025). (c) Dok. Inter Milan X

13 pertandingan, 9 menang, 0 seri, 4 kalah – 27 poin

Inter menjadi satu-satunya tim yang belum bermain imbang musim ini, sebuah statistik yang menunjukkan betapa agresifnya anak-anak Cristian Chivu. Mereka bermain untuk menang, apa pun risikonya.

Hasilnya, Inter meraih 9 kemenangan, tetapi juga 4 kekalahan yang menggerus poin mereka. Meskipun begitu, mesin Inter tetap menakutkan. Keberanian mereka maju habis-habisan kadang membuat pertahanan terbuka. Namun, dalam perebutan gelar, mentalitas “menyerang atau mati” seperti ini justru bisa menjadi pembeda. Inter sendiri merupakan tim paling subur di antara tim penghuni empat besar lainnya, dengan koleksi 28 gol. Sayangnya, lini belakang mereka rapuh, karena sudah kebobolan 13 gol, paling banyak di antara tim top four lainnya. Inter sekarang memang masih dalam fase adaptasi dengan Chivu, tetapi mereka masih siap melanjutkan perjuangan musim lalu untuk meraih Scudetto.


AS Roma – Mengintai dari Bayangan, Tapi Sama Berbahayanya

Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, mengontrol bola saat pertandingan fase pembuka Liga Europa melawan Midtjylland, Kamis, 27 November 2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

13 pertandingan, 9 menang, 0 seri, 4 kalah – 27 poin

AS Roma tampil dengan wajah baru pada musim ini. Mereka menunjuk pelatih anyar yakni Gian Piero Gasperini. Roma langsung menjalani awal musim yang sangat agresif. Sama seperti Inter, mereka tidak mengenal hasil imbang. Ketika on-fire, Roma terlihat seperti penantang serius, dengan lini depan yang efektif dan pressing yang terstruktur.

Namun, mereka masih punya kelemahan. Roma tidak berkutik ketika melawan tim besar seperti Inter Milan, AC Milan, dan Napoli. Meski demikian, 9 kemenangan dari 13 laga ditambah tim dengan pertahanan paling solid di liga sejauh ini membuat Roma tidak boleh dianggap remeh. Mereka adalah kuda pacu yang bisa datang dari belakang dan menyodok di waktu yang tepat.

Persaingan yang Mustahil Diprediksi

Logo Serie A (c) Spada/LaPresse via AP

Empat tim, selisih hanya satu poin, dan tidak ada yang dominan. Milan dan Napoli sama-sama memimpin dengan 28 poin, sementara Inter dan Roma menguntit ketat dengan 27 poin. Jelas, tidak ada margin aman dan tidak ada zona nyaman. Oleh karena itu, setiap pekan terasa seperti final kecil yang bisa menyingkirkan satu kandidat dari balapan. Jadwal berat di paruh kedua musim bakal menentukan siapa yang tersungkur dan siapa yang melesat menuju garis akhir.

PROMO BONUS TERBESAR JATISLOT :

  • Deposit Pulsa Tanpa Potongan
  • Bonus New Member 10%
  • Bonus Deposit Harian Rp.5.000,- (1x Sehari) Dengan minimal Deposit Rp 100.000
  • Bonus Cashback up to 15% ( Tembak Ikan & Live Casino )
  • Bonus Cashback Sportbook 5% ( minimal kekalahan 250 rbu )
  • Bonus Rollingan Slot 0.5% ( Tanpa Batas )
  • Bonus Cashback Dan Rollingan Akan Dibagikan Pada Hari Selasa

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *