3 Pemain Manchester United Bakal Absen karena Piala Afrika 2026

Ekspresi Ruben Amorim dalam laga Liverpool vs Manchester United, Minggu (19/10/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

JATISLOT – MANCHESTER UNITED bersiap menghadapi periode genting pada Desember 2026. Tiga pemain utama, Bryan Mbeumo, Amad Diallo, dan Noussair Mazraoui, dipastikan bakal absen untuk membela negaranya masing-masing di ajang Piala Afrika.

Situasi ini semestinya mendorong klub untuk mencari solusi instan lewat bursa transfer, namun Ruben Amorim justru mengambil pendekatan berbeda.

Sang manajer tidak melihat urgensi untuk merekrut pemain baru. Amorim memandang absennya tiga pemain tersebut sebagai kesempatan menonjol bagi para pemain muda binaan akademi.

Keputusan ini sejalan dengan komitmen jangka panjang United dalam membangun fondasi kuat melalui talenta internal. Amorim lebih memilih ‘jalan ninja’ daripada harus membeli pemain baru di bursa transfer.

Amorim menyampaikan pandangan panjang lebar mengenai strategi klub dalam konferensi pers jelang laga akhir pekan. Baginya, periode Piala Afrika bukan sekadar kehilangan pemain, tetapi juga momen penting untuk menegaskan identitas sepak bola Manchester United.

Absennya Tiga Pilar: Amorim Pilih Kesempatan, Bukan Krisis

Selebrasi Bryan Mbeumo dkk. dalam laga Premier League antara Tottenham vs Manchester United, Sabtu (8/11/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

MU akan kehilangan Bryan Mbeumo, Amad Diallo, dan Noussair Mazraoui sekitar dua minggu sebelum Piala Afrika dimulai, atau tepatnya pada 8 Desember, bertepatan dengan laga tandang melawan Wolves. Namun, sang pelatih menegaskan bahwa aturan adalah aturan.

“Kami punya aturannya. Kami harus melepas para pemain dua minggu sebelum dimulai. Kami berusaha mempertahankan para pemain sedikit lebih lama, tetapi itu bukan di tangan kami,” buka Amorim dikutip dari Sky Sports.

Meski kondisi ini jauh dari ideal, Amorim memilih sisi positifnya. Ia yakin absennya Mbeumo, Diallo, dan Mazraoui membuka pintu bagi pemain-pemain muda untuk tampil.

“Ini kesempatan untuk yang lain. Ini tidak ideal, kami tidak punya skuad yang besar, akademi kami untuk saat ini dan kami akan siap,” kata Amorim.

Menuju 1 Tahun Amorim di Manchester United

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim (c) AP Photo/Dave Thompson

Pada Senin (24/11), Amorim menandai satu tahun masa jabatannya sebagai manajer Manchester United. Ketika diminta melihat ke belakang, senyum kecil muncul di wajahnya, sebuah refleksi dari perjalanan yang intens sekaligus memuaskan.

“Semuanya berjalan sangat cepat. Pikiran pertama saya adalah lingkungannya sangat berbeda, saya sangat senang karenanya,” ucap Amorim.

Ia tak menutupi bahwa pekerjaan ini penuh tuntutan. Namun, Amorim melihat Manchester United sebagai tempat yang tepat untuk tumbuh. Premier League yang begitu kompetitif dan tekanan besar di klub sebesar United justru menjadi tantangan.

“Saya tahu kami akan kesulitan dalam beberapa hal, tetapi ya, ini liga terbaik di dunia,” kata Amorim.